Materi 1` - Algo

MENGENAL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

Algoritma dan Pemrograman Terstruktur
Algoritma dan Pemrograman Terstruktur























SUBSTANSI :
  1. KONSEP ALGORITMA
  2. KONSEP PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

1. KONSEP ALGORITMA

Algoritma berasal dari kata algoris dan ritmis yang pertama kali diungkapkan oleh Abu Ja’far Mohammad Ibn Musa Al Khowarizmi (825M) dalam buku Al- Jabr Wa-al Muqobla. Dalam pemrograman algortima berarti suatu metode khusus yang tepat dan terdiri dari serangkaian langkah-langkah yang terstruktur dan dituliskan secara sistematis yang akan dikerjakan untuk menyelesaikan masalah dengan bantuan komputer.
Secara sederhanya algoritma dapat didefinisikan urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Kata logis berarti bahwa nilai kebenarannya harus dapat ditentukan, benar atau salah. Langkah-langkah yang tidak benar dapat memberikan hasil yang salah.
Contoh :
Misalkan terdapat dua buah gelas, gelas A dan gelas B. Gelas A berisi air berwarna merah dan gelas B berisi air berwarna biru, kita ingin menukartan isi air kedua gelas tersebut, sehingga gelas A berisi air berwarna biru dan gelas B berisi air berwarna merah.
Algoritma Tukar_Isi_Gelas
1. Tuangkan air dari gelas A ke gelas B
2. Tuangkan air dari gelas B ke gelas A
Algoritma diatas tidak menghasilkan pertukaran yang benar, langkah-langkahnya tidak logis, karena yang terjadi bukan pertukaran tetapi percampuran antara air di gelas A dengan air di gelas B. Sehingga algoritma Tukar_Isi_Gelas diatas salah. Dari permasalahan diatas algoritma yang benar adalah bahwa untuk menukarkan isi air pada gelas A dengan isi air pada gelas B maka dibutuhkan sebuah gelas bantuan yang dipakai untuk menampung salah satu air dalam gelas tersebut misalkan gelas C. Sehingga algoritma yang benar dari permasalah diatas adalah :
Algoritma Tukar_Isi_Gelas
1. Tuangkan air dari gelas A ke gelas C
2. Tuangkan air dari gelas B ke gelas A
3. Tuangkan air dari gelas C ke gelas B

Keadaan awal sebelum pertukaran



Proses pertukaran :
1. Tuangkan air dari gelas A ke gelas C
2. Tuangkan air dari gelas B ke gelas A
3. Tuangkan air dari gelas C ke gelas B
Hasil pertukaran
Sekarang algoritma Tukar_Isi_Gelas diatas sudah diperbaiki, sehingga isi air pada gelas A dan isi air pada gelas B dapat dipertukarkan dengan benar. Hubungan antara algoritma, masalah dan solusi dapat digambarkan sebagai berikut :
  • Tahap pemecahan masalah adalah Proses dari masalah hingga terbentuk suatu algoritma. 
  • Tahap implementasi adalah proses penerapan algoritma hingga menghasilkan solusi. 
  • Solusi yang dimaksud adalah suatu program yang merupakan implementasi dari algoritma yang disusun.
Ciri algoritma yang baik adalah :
  1. Algoritma memiliki logika perhitungan atau metode yang tepat dalam menyelesaikan masalah.
  2. Menghasilkan output yang tepat dan benar dalam waktu yang singkat.
  3. Algortima ditulis dengan bahasa yang standar secara sistematis dan rapi sehingga tidak menimbulkan arti ganda (ambiguous).
  4. Algortima ditulis dengan format yang mudah dipahami dan mudah diimplementasikan ke dalam bahasa pemrograman.
  5. Semua operasi yang dibutuhkan terdefinisi dengan jelas.
  6. Semua proses dalam algoritma harus berakhir setelah sejumlah langkah dilakukan.

2. KONSEP PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

Pemrograman terstruktur merupakan suatu tindakan untuk mengorganisasikan dan membuat kode -kode program supaya mudah dimengerti, mudah dites, dan mudah dimodifikasi.
Ciri-ciri teknik pemrograman terstruktur :

  1. Mengandung teknik pemecahan masalah yang tepat dan benar.
  2. Memiliki algoritma pemecahan masalah yang bersifat sederhana, standar dan efektif dalam menyelesaikan masalah.
  3. Teknik penulisan program memiliki struktur logika yang benar dan mudah dipahami.
  4. Program semata-mata terdiri dari tiga struktur yaitu sequence structure, looping structure dan selection structure.
  5. Menghindarkan penggunaan instruksi GOTO (peralihan proses tanpa syarat tertentu) yang menjadikan program tidak terstruktur lagi.
  6. Membutuhkan biaya testing yang rendah.
  7. Memiliki dokumentasi yang baik.
  8. Membutuhkan biaya perawatan dan pengembangan yang rendah.
 


Materi 1 Desain grafis

dasar%2Bcorel

Dasar-Dasar CorelDRAW, sebelum memulai lebih dalam, setidaknya anda mengetahui tentang dasar-dasar coreldraw terlebih dahulu, software berbasis vector ini adalah salah satu software yang populer di masyarakat dunia dan dengan tampilan muka atau user interface yang lumayan cukup mudah dipahami, pada awal kita membuka software CorelDraw pengaturan otomatis akan muncul dialog quick start untuk memudahkan mengelelola sebuah dokumen dan penjelasan-penjelasan singkat software, ini adalah versi coreldraw 16, kita mulai dari quick start, semoga membantu.


Quick Start


quick%2Bstart

Ini adalah tampilan default coreldraw saat dibuka, terdapat  pengaturan seperti :

  1. Ini adalah sebuah area preview dokumen terakhir, akan terlihat jika mouse diatas sebuah nama file dokumen.
  2. Kolom yang menampilkan file terakhir kita buka.
  3. Membuat dokumen baru atau dari template
  4. Adalah informasi file dokumen
  5. Pengaturan default welcome screen, centang untuk mengaktifkan.
  6. Anda juga bisa membuka file dokumen lain diberkas anda dengan mengeklik open other
Created a New Document


create%2Ba%2Bnew%2Bdocument

Ini adalah sebuah tampilan setelah anda menekan tombol create new documen, banyak pengaturan dokumen seperti nama, preset document, size, number page, color.

  1. Preset destination : memilih dari dokumen pengaturan yang telah ditetapkan seperti membuat web, rgb atau cmyk.
  2. Size : pilih besar dokumen.
  3. Number of page : banyak halaman yang akan dibuat
  4. Resolution : Dots Per Inch, semakin tinggi titik maka semakin halus.
  5. arahkan mouse diatas pilihan yang belum anda ketahui lalu "Description" akan muncul dikolom paling bawah.

Title Bar


desainerindonesia.net+title+bar+coreldraw

Seksi "Title Bar" yaitu untuk menampilkan nama file yang sedang dibuka.


Menu Bar


desainerindonesia.net+menu+bar+coreldraw

Adalah dimana opsi-opsi coreldraw untuk mengelola dokumen, contoh menu File berguna untuk pengaturan file seperti menyimpan, export, print, close dan Layout untuk mengatur halaman didalam dokumen.


Toolbar Standard


desainerindonesia.net+tool+bar+standard+coreldraw

Dimana opsi cepat ditampilkan seperti cut, paste, back, forward, dan besar tampilan layar dokumen dipresentasikan dengan nilai persen (%)

snap%2Bto

Berfungsi untuk melekatkan sebuah objek dibeberapa pengaturan

  1. Page : Halaman
  2. Guidelines : Pada garis (untuk melihat silahkan scrool kebawah)
  3. Document Grid : Dokumen Grid
  4. Snap to Object : pada objek
Untuk menampilkan Grid dan baseline.
dokumen%2Bgrid%2Bbaseline%2Bgrid


Property Bar


property+bar+desainerindonesia.net

Bar Properti adalah memiliki fungsi umum mengenai dokumen yang aktif, disitu anda bisa mengatur satuan, landscape atau potrait halaman, dan bisa mengganti langsung lebar atau tipe dokumen.


potrait%2Bdan%2Blancsape

  1. Potrait
  2. Landscape


Rulers



rullers+desainerindonesia.net

Rulers pada coreldraw berguna untuk mengetahui sebuah jarak, pada umumnya default Coreldraw biasanya memakai Millimeters, anda juga bisa menggantinya di propertybar, dengan contoh satuan cm, Inches, Pixel, dan kilometer.

Menambahkan Garis atau Guidelines
Untuk menambahkan garis dengan cara menarik ruler ke area kerja dokumen lihat gambar dibawah ini.


menambahkan%2Bgaris


Zoom Tool
zoom+tool+desainerindonesia.net

Zoom tool berfungsi untuk memperbesas level dari gambar di coreldraw, agar lebih cepat zoom tool lebih spesifik kita gunakan di property bar. anda juga bisa menggunakan scrool mouse untuk zoom dan zoom out.

Tool Box
toolbox+desainerindonesia.net

Tool Box bergungsi untuk menampilkan alat-alat pembuatan objek, pemberian efek. dalam coreldraw Toolbox ini adalah menu yang paling di butuhkan saat membuat desain, apabila toolbox anda hilang, anda juga bisa mengaktifkan lagi pada Menu Window > Toolbars > Toolbox.

B-spline
Salah satu dari tool untuk membuat sebuah curve menjadi sebuah objek, anda tidak bisa menemukan b-sline pada versi coreldraw dibawah versi 15 (X5)

b-spline

Color Palettes
palette+color+desainerindonesia.net

Palette Color yang biasanya di gunakan mewarnai sebuah objek, dan di atas adalah salah satunya, yaitu CMYK dan RGB color, CMYK di gunakan untuk cetak. Untuk menambahkan palette color lagi silahkan ke menu Windows > Color Palettes

Uniform Fill
Untuk menerapkan code warna dan pengaturan lain.

penerapan%2Bwarna%2Bobjek

Fountain Fill
Untuk menambahkan dua atau lebih warna gunakan fountain fill, terdapat di tool box dan shortcut key F11
fountain%2Bfill


Page Number


pengaturan%2Bhalaman
Navigasi untuk mengedit sebuah page

  1. Tombol lanjut dan kembali halaman
  2. informasi halaman yang aktif dan halaman jumlah halaman keseluruhan
  3. tekan icon ini untuk menambah jumlah halaman
  4. Halaman yang sedang aktif.
Outline
outline%2Bpengaturan
  1. Klik 2X untuk membuka windows Outline Pen, berada di pojok kanan bawah
  2. Pada property bar terdapat pengaturan ukuran outline
  3. Pada ToolBox untuk lebih lanjut
  4. Dialog Outline Pen, gunakan shortcut F12.
sumber : http://www.desainerindonesia.net/2013/01/dasar-dasar-coreldraw-x6.html

Form informasi progress

Silahkan mengisi kemajuan kegiatan anda mengenai PKL, Proposal TA dan tugas akhir anda di sini